Malam pertama Tarawih menandakan dimulainya bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan. Ibadah shalat Tarawih menjadi momen spesial bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan telah tiba, dan bersama dengannya datanglah kesempatan untuk meraih pahala berlimpah melalui ibadah shalat Tarawih. Umat Islam selalu menanti-nantikan malam pertama Tarawih dengan penuh semangat dan antusias.

Baca juga : https://nuralamhotel.com/suasana-sahur-di-hari-pertama-penuh-kemeriahan/

Tentang Shalat Tarawih:

Sejarah dan Keutamaan Shalat Tarawih:

Sejarah singkat asal mula shalat Tarawih

Shalat Tarawih dilakukan setelah shalat Isya pada bulan Ramadan dan merupakan shalat sunnah. Asal usul shalat Tarawih berasal dari tindakan Rasulullah SAW yang mulai melakukan shalat ini secara berjamaah pada bulan Ramadan di masjid. Pendapat yang paling kuat menyatakan bahwa shalat Tarawih pertama kali diperkenalkan pada masa Khulafaur Rasyidin, tepatnya oleh Khalifah Umar bin Khattab.

Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, beliau melihat para sahabatnya shalat secara terpisah-pisah di masjid. Kemudian Ubay bin Ka’ab mengumpulkan mereka untuk shalat secara berjamaah dengan dipimpin oleh beliau. Khalifah Umar memerintahkan agar umat Islam melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah di seluruh wilayah Islam setelah melihat kebaikan dan manfaatnya.

Setiap tahunnya, umat Islam melakukan shalat Tarawih pada bulan Ramadan sebagai bentuk ibadah dan kekhusyukan dalam memperbanyak amal shaleh sejak saat itu.

Keutamaan shalat Tarawih di malam pertama dan malam-malam lainnya di bulan Ramadhan.

Beberapa keutamaan shalat Tarawih antara lain:

Keutamaan di Malam Pertama: Masyarakat juga menyebut malam pertama di bulan Ramadan sebagai malam mulia atau malam yang penuh keberkahan.

Keutamaan di Malam-Malam Lainnya: Setiap malam tarawih di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri. Shalat Tarawih di malam-malam tersebut juga memiliki keutamaan yang besar, karena merupakan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Menjadi Bukti Ketaatan dan Kesungguhan: Shalat Tarawih menjadi bukti ketaatan dan kesungguhan umat Islam dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan, sehingga mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Peluang untuk Memperbanyak Tilawah Al-Qur’an:Dalam shalat Tarawih, umat Islam dapat memperbanyak tilawah Al-Qur’an karena biasanya mereka membaca Al-Qur’an dengan panjang.

Keistimewaan bulan Ramadhan sebagai bulan penuh ampunan dan pahala.

Bulan Turunnya Al-Qur’an: Allah SWT menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia pada bulan Ramadan.

Bulan Ampunan: Puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu amalan yang paling besar pahalanya dan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

Malam Lailatul Qadar: Di dalam bulan Ramadan terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Puasa di bulan Syawal adalah puasa sunnah enam hari setelah puasa Ramadan.

Peluang Menebus Diri: Bulan Ramadan juga merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk bertaubat dan memperbaiki diri.

Tips Menjalankan Shalat Malam Tarawih dengan Khusyuk:

• Mempersiapkan diri secara fisik dan mental.
• Menjaga kekhusyukan selama shalat Tarawih.
• Menghadirkan rasa cinta dan takut kepada Allah SWT.
• Memperbanyak doa dan memohon ampunan.

Menyambut Malam Tarawih Pertama dengan Semangat:

• Mempersiapkan diri dan keluarga untuk menyambut bulan Ramadhan.
• Menghias masjid dan rumah dengan dekorasi Ramadhan.
• Menebar kebaikan dan berbagi kepada sesama.
• Menjadikan momen Ramadhan sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri.

Malam pertama Tarawih adalah momen istimewa untuk memulai perjalanan spiritual di bulan Ramadhan. Mari laksanakan shalat Tarawih dengan penuh khusyuk dan manfaatkan bulan suci ini untuk meraih pahala dan ampunan dari Allah SWT.

Kunjungi juga link berikut : https://www.instagram.com/lembangnews/?hl=id